1. Keputihan: Tidak diperlukan pewarnaan yang signifikan untuk kaca bening.
2. Gelembung: Gelembung dalam jumlah tertentu dengan lebar dan panjang tertentu diperbolehkan, sedangkan gelembung yang dapat ditusuk dengan jarum baja tidak diperbolehkan.
3. Benjolan transparan: mengacu pada kaca yang lelehnya tidak merata. Untuk kacamata dengan kapasitas kurang dari 142L, tidak lebih dari satu dengan panjang 1,0 mm atau kurang; untuk kacamata dengan kapasitas 142~284mL, panjangnya tidak lebih dari 1,5 mm. Pertama, transparansi 1/3 badan cangkir tidak boleh ada.
4. Partikel lain-lain: Mengacu pada puing-puing butiran buram, panjangnya tidak lebih dari 0,5 mm dan tidak lebih dari satu.
5. Kebulatan mulut botol: mengacu pada mulut botol yang tidak bulat, dan perbedaan diameternya tidak lebih dari 0,7~1,0mm.
6. Goresan: Tidak diperbolehkan melakukan inspeksi visual yang jelas pada jarak 3mm.
7. Penyimpangan tinggi botol yang rendah (penyimpangan tinggi cangkir): Perbedaan tinggi botol tidak lebih dari 1,0~1,5 mm.
8. Perbedaan ketebalan mulut botol: tidak lebih dari 0,5~0,8mm.
9. Tanda potong: Mengacu pada tanda potong berbentuk garis atau kelabang, panjangnya tidak lebih dari 20-25 mm, lebarnya tidak lebih dari 2,0 mm, tidak lebih dari satu, melebihi dasar botol, atau berwarna putih dan mengkilat, serta tidak boleh lebih dari 3mm.
10. Die-printing: Badan botol tidak terlihat dengan pola rekaman, dan tidak diperbolehkan jika terlihat jelas dari pandangan kepala ke atas.
11. Badan botol rata: mengacu pada ketidakrataan badan botol, dan tidak diperbolehkan melihat badan botol dengan jelas.
12. Menggaruk dan menggaruk: Menggaruk mengacu pada gesekan antara diameter botol kaca dan botol kaca, meninggalkan bekas noda pada badan cangkir, yang jelas tidak diperbolehkan pada permukaan yang rata. Goresan mengacu pada bekas luka yang tertinggal di permukaan badan botol ketika botol kaca saling bertabrakan. Yang mengkilat tidak diperbolehkan.
Waktu posting: 22 Oktober 2021